Jakarta - Prinsip usaha dalam mendongkrak performa dapur pacu adalah memperbanyak asupan campuran gas ke ruang bakar. Tapi tentunya tidak asal banyak. Ada beberapa hal yang juga mesti diperhatikan untuk mengimbangi suplai gas yang dilebihkan tadi. Seperti kompresi pengapian dan sebagainya.
Nah, untuk memperbanyak pasokan gas ke ruang bakar tersebut, ada beberapa cara yang bisa diterapkan. Antara lain lewat karburator seperti naikin ukuran spuyer atau ganti karburator yang lebih gede, perbesar saluran masuk (porting polish) serta memperbesar durasi bukaan kem.
Cara yang disebut terakhir (perbesar durasi kem), bisa dengan membubut ulang profil kem atau beli jadi kem berdurasi tinggi. Toh belakangan di pasaran noken as yang diembel-embeli racing ini mulai banyak. Terutama buat bebek dan skutik. Lantas bagaimana dengan Honda CS1?
“Motor ini sebenarnya kurang begitu booming. Sehingga enggak begitu banyak part racing yang khusus dibuat untuknya. Biasanya orang-orang pada pake racing part-nya Honda Sonic 125 dari Thailand,” bilang Miekeel Tjahjanto, juragan MC Racing di Jl. Kebon Jeruk IX, Hayam Wuruk, Jakbar.
Dulu, tutur Miekeel, sejak Sonic banyak disukai di Tanah Air (masuk lewat IU), ia banyak menyetok part-part racingnya, termasuk noken as. “Sekarang sudah mulai jarang. Ada cuma beberapa. Itu pun pakai lebel kami (MC Racing),” paparnya.
Ada 3 macam spek kem yang ditawarkan MC Racing buat Sonic 125 yang bisa diaplikasi ke CS1. Masing-masing punya profil yang berbeda. Dilabeli angka 1, 2 dan 3 (gbr.1). “Tinggi angkatan klepnya lain-lain. Untuk yang nomor 1, khusus buat piston kecil. Bisa untuk pemakaian harian. Sedang nomor 2 buat aplikasi bore-up piston CBR150. Sementara nomor 3 untuk bore-up pakai piston 70 mm,” terang Miekeel (gbr.2).
Untuk kem nomor 1, mengusung jarak pantat kem ke puncak sebesar 28,45/28,30 mm (in/ex). Sementara kem nomor 2 menganut 28,35/28,20 mm dan terakhir nomor 3 adalah 28,06/27,68 mm. Banderolnya sama, yakni Rp 750 ribu.
Pilihan lain yakni produk LHK yang juga dari negeri Gajah Putih, Thailand (gbr.3). Namun untuk label yang satu ini, beberapa pedagang menjualnya dengan harga bervariasi. Misalnya WMC Racing di Jl. Taman Margasatwa No.18C, Cilandak, Jaksel menawarkan dengan harga sekitar Rp 1,25 juta.
Namun salah satu speed shop di Jl. Manyar 1 blok 02, Bintaro Sektor 1, Jaksel, yakni Hatara Racing melegonya hanya sekitar Rp 750 ribu.
Oh iya, menurut Miekeel, saat menggunakan kem-kem racing tersebut, disarankan untuk mengganti per klep dengan yang lebih keras. “Bisa pakai punya Sonic. Biar tidak terjadi floating saat di putaran tinggi yang bisa berisiko klep mentok piston,’ jelasnya.
No comments:
Post a Comment