Friday, March 11, 2011

Ratusan Harley-Davidson Padati Jalan Ibu Kota

JAKARTA, KOMPAS.com — Sedikitnya 700 pengendara sepeda motor Harley-Davidson, hari ini, Minggu (30/1/2011), memadati jalanan Ibu Kota untuk konvoi mempertajam rekor yang pernah dicatat Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) pada 2007 yang diikuti 429 moge Amerika.Beberapa pejabat publik turut serta, yaitu Gubernur DKI Jakarta Fauzi Wibowo serta mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris.

Rombongan tak hanya dari Jakarta, tetapi juga datang dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Medan, dan Makassar. Mereka sudah berkumpul di dealer pusat PT Mabua Harley-Davidson di TB Simatupang, Jakarta Selatan, sejak pukul 7.00. Peserta konvoi mulai meninggalkan lokasi pukul 09.00 dengan tujuan ke Pantai Mutiara, Jakarta Utara.

Irvino Edwardly, Country General Manager Sales and Marketing PT Mabua Harley-Davidson, mengatakan, "Selain memecahkan rekor Muri, kami juga melakukan kegiatan sosial berupa donor darah bekerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia). Di sana (Pantai Mutiara) juga dilakukan berbagai kegiatan sekaligus memperingati ulang tahun pertama komunitas Harley Pantai Mutiara."

Ajun Komisaris Besar Ipung Purnomo, Kepala Satuan Patroli dan Pengawalan Ditlantas Polda Metro Jaya menambahkan, sedikitnya 500 personel dari Kepolisian Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengamankan acara ini. Konvoi melewati beberapa jalan Ibu Kota, seperti TB Simatupang-Warung Jati Padang-Mampang Prapatan-Jenderal Gatot Subroto-Letjen S Parman-Jelambar Timur-Prof Dr Latumenten-Jembatan Dua-Jembatan Tiga-Pluit-Pantai Mutiara.

Di antara 15 polwan yang bertugas, ada 14 polwan pengendara Harley-Davidson. "Kalau lancar, dalam waktu 30 menit rombongan akan sampai di tujuan. Insya Allah lancar," kata Ipung.

Iring-iringan yang cukup panjang sempat sedikit mengganggu arus lalu lintas. Bahkan Subagyo, warga Lebak Bulus, Jakarta Selatan, mengaku perjalanannya agak terganggu. "Gubernur seharusnya menjadi panutan. Jangan bikin kaum marginal jadi marah," ujar Subagyo, yang di Pasar Jumat sudah terhadang kemacetan dua jam.

No comments:

Post a Comment