BEIJING, KOMPAS.com – Artikel yang ditulis ChinaAutoweb 11 Januari lalu cukup menggelitik: Is C-NCAP a Scam? Apakah hasil tes tabrak China New Car Assesment Program (C-NCAP) sebuah penipuan? Dijelaskan, C-NCAP yang berada di bawah China Automotive Technology and Research Centre (CATARC) sejak 2006, telah melakukan tes tabrakan lebih dari 100 model mobil. Sebagian adalah produksi asli China dan perusahaan pantungan China dengan mitra asingnya.
Menurut situs tersebut, pembacanya akhir-akhir ini sering menanyakan, mengapa mereka tidak menulis laporan hasil tes C-NCAP?
Jawabannya, hasil tes C-NACP kontroversial dan tidak bisa dipercaya! “Namanya memang mengacu kepada lembaga yang sangat dipercaya melakukan tes tabrakan di dunia, yaitu N-CAP NTHSA di Amerika Serikat, Euro N-CAP, A-NCAP Australia atau N-CAP Latin. Faktanya tidak demikian,” jelas situs tersebut. Kok bisa?
Tidak Resmi
Dijelaskan, hasil tes C-NCAP tidak resmi karena tidak mengikuti standar industri. Kendati dikelola oleh CATARC - lembaga berafiliasi dengan pemerintah – keberadaaan C-NCAP juga belum resmi. Cara kerja mereka tertutup, regulasi dibuat seperti mengontrol bisnis.
Li Weijing, Kepala Administrasi C-NCAP mengatakan, ”Standar (untuk keamanan kendaraan) formula kami memang tidak sesuai dengan pemerintah atau industri. Peraturan dan prosedur ditentukan oleh pusat (CATARC). Kami membuat aturan dan diminta menentukan aspek pengetesannya.” Ketidaknetralan dan ketidakjujuran lembaga tersebut karena aktivitas mereka mengutamakan laba. “Kami tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah,” jelas Li Weijing. Karena itu pula, hasil C-NCAP dinilai mencari keuntungan (menjual majalah dan mobil baru).
Menurut supervisor CATARC, lembaga tersebut harus membayar sekitar 80 persen untuk biaya tes yang mencapai jutaan dolar setiap tahun. Sementara produsen mobil hanya memberi ongkos untuk model yang tes.
“Uang dapat membeli lebih banyak bintang?” Tulis ChinaAutoWeb lagi. C-NCAP pun membela diri, “Kehadiran kami di industri otomotif adalah untuk melayani anggota. Saya menilai cara tersebut normal termasuk memberikan layanan lebih.”.
Tidak “Fair”
Dijelaskan pula, dibandingkan dengan tes NCAP di bagian dunia lain, C-NAP kurang lengkap dan kurang ketat. Hasil bisa dikompromikan!
Tiga kriteria tes yang dijalan C-NAP tes tabrakan dari depan atau frontal 100 persen dan 40 persen overlap dan tabrakan samping. Untuk tabrakan dengan pejalan kaki, tabrakan dari belakang dan dengan tiang di samping, tidak ada.
Disamping itu, tes dilakukan pada kecepatan lebih rendah dibandingkan standar NCAP lain. C-NCAP melakukan tes pada 50 km/jam, sedangkan Eropa 64 km/jam dan Australia, Amerika Latin plus Amerika Serikat 56 km/jam.
Karena itulah, ketika sebagian besar konsumen China, disodorkan data C-NAP, banyak yang tidak percaya. Bahkan televisi pemerintah, CCTV membuat program khusus pengesahaan dengan melakukan angket. Berdasarkan angket sina.com.cn, situs China yang paling tinggi dikunjungi, 72 persen dari 4.000 orang yang ditanya, mengatakan mereka mengatakan tes tersebut tidak “fair”. Hanya 6 persen yang mengakui!
No comments:
Post a Comment